Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris ...

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Here's an mp3 file that was uploaded as an attachment: Juan Manuel Fangio by Yue And here's a link to an external mp3 file: Acclimate by General Fuzz Both are CC licensed. Lorem ...

Some block quote tests: Here's a one line quote. This part isn't quoted. Here's a much longer quote: Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec ...

Posted by GOMB HOUSE | Rabu, 11 Maret 2009 | 0 komentar


Waktu terus berjalan seiring jaman yang terus maju. Banyak alam yang hancur karena kemajuan zaman. Kerusakan ekosistem alam disebabkan karena manusia yang selalu serakah dan keinginan untuk membuat infrastruktur di alam terbuka. Keserakahan manusia membuat kerusakan di beberapa aspek alam, mulai dari hutan, terumbu karang/ taman laut, pencemaran udara dan pencemaran air. Inilah yang diperbuat manusia, demi mewujudkan suatu keinginan yang ia ingini, mereka mengorbankan ekosistem alam yang masih utuh. Banyak hutan digunduli, ditebang secara bebas, ilegal, padahal jika ia tahu bahwa hal yang mereka lakukan itu sangatlah merugikan mereka sendiri di waktu yang akan datang. Gunung gunung dihancurkan demi mendapatkan sesuatu yang mereka kehendaki. Laut yang penuh dengan bom, merusak keindahan taman bawah laut, terumbu karang menjadi semakin punah, banyak ikan yang mati. Ketidak selarasan manusia dengan alam akan menjadi dampak yang sangat besar. Karena mereka mengira bahwa alam ini tidak untuk dijaga namun untuk dihancurkan. Padahal kita ini hidup di daerah mereka, kita hidup di alam. Lalu apa yang terjadi, alampun mulai marah dengan kerakusan para manusia yang tak bertanggung jawab. Banjir di mana mana, udara menjadi tercemar, air banyak yang keruh, lapisan ozon yang semakin menipis. Kalau hal ini diteruskan mungkin lama kelamaan peradaban manusia akan punah. Seharusnya dengan ketersediaan alam yang ada di muka bumi, kita sebagai penjaga bumi, harus merawat. Memang Allah telah menciptakan segala isinya di bumi untuk manusia tapi tidak berarti harus merusak seluruh, isi di bumi. Karena bila semua isi di bumi rusak kita pun sebagai manusia akan menanggung akibat dari kerusakan alam di muka bumi ini. Banyak bencana, tsunami, angin besar, gempa bumi, ini dikarenakan keselarasan batin manusia tidak selaras dengan lingkungan yang ada, atau alam ini mulai tidak selaras dengan jalan pikiran manusia. Kita hidup ini harus menyesuaikan alam, bukan alam yang menyesuaikan kita. Karena kita ini ada di dalam alam, jadi jika kita tidak bisa bersahabat dengan alam maka, alam pun tidak dapat bersahabat dengan kita. Kita harus tahu bahwa, alam ini juga hidup, aktif dan melakukan kegiatan sesuai aktifitas mereka masing masing. Dan jika itu tidak dilakukan maka alamlah yang akan berkata.

BY : NUGROHO ARI WICAKSONO

Leave a Reply